Senandung Lagu Kanak-kanak Ibu

Senin, November 21, 2011 Yusuf Basayev 2 Comments


Telah lama penulis tiada menyentuh blog yang dulu disayanginya dan bersyukur hingga kini ia tiada lupa akan blognya berikut password dan elemen lain.

Nah, siang ini sepupu penulis yang masih bayi hadir di rumah, Khalisa namanya. Seperti biasa Ibu menjaga si Khalisa yang saat ini sudah mulai belajar merayap (semi merangkak). Kira-kira umurnya sekarang adalah 6 bulan.Ibu menjaga Khalisa, itu adalah biasa. Namun kali ini Ibu sambil bersenandung.


Senandung ibu adalah lagu yang populer dimasa kanak-kanaknya. Sungguh penulis tersentuh hatinya saat mendengar lirik penulis anggap bernasehat emas. Beginilah kira-kira lirik lagu itu.


Wahai nak kanduang sibiran tulang
Tumpuan kasih sarato sayang
Karano anak lah mulai gadang
Dangalah nasehat mande kanduang

Kalau anak pai ka surau
Satukan hati manuntuik ilmu
Kalau anak pai marantau
Induk samang cari dahulu

Kalau anak basamo-samo
Bausaho mancari labo
Kalau anak menjadi Kayo
Induk samang jan lah lupo

Capek kaki ringan tangan
Namun salero lapeh juo
Usah diharok labo nan gadang
Lipek gando ka diusaho

Alun disuruh alah pai
Alun ditagah lah baranti
Baitu bana bainduak samang

Mungkin lirik ini akan sangat sulit dimengerti, jika kamu bukanlah orang Minang. Sebab itu akan penulis sajikan sedikit penjelasannya dalam Bahasa Indonesia yang (semoga) baik dan benar.

Wahai nak kanduang sibiran tulang
Tumpuan kasih sarato sayang
Karano anak lah mulai gadang
Dangalah nasehat mande kanduang

Bait pertama adalah sapaan sang ibu untuk anak kandung nya, darah dagingnya (sibiran tulang). Anak terkasih nya tengah bertumbuh dewasa dan menajam pemikirannya, sehingga sangat patutlah ia mengisi anaknya dengan nasihat agar anaknya dewasa dengan selamat.

Kalau anak pai ka surau
Satukan hati manuntuik ilmu
Kalau anak pai marantau
Induk samang cari dahulu

Bait kedua ini adalah nasihat ibu tersebut pada anaknya. Saat pergi ke Surau tuntutlah ilmu dengan sepenuh hati agar tiada menyesal kelak. Di negeri Padang, surau adalah salah satu pusat pendidikan  selain sekolah, khususnya pendidikan dan keterampilan agama islam. Pada baris ketiga adalah nasihat selanjutnya. "Bila ananda pergi merantau ke negeri orang, induk semang carilah terlebih dahulu. Ini maksudnya agar tidak terlunta-lunta di negeri orang.


Kalau anak basamo-samo
Bausaho mancari labo
Kalau anak menjadi Kayo
Induk samang jan lah lupo

Baris pertama dan kedua menyiratkan, bila kita hidup bersama-sama, atau berusaha bersama-sama, maka  hendaklah saling menguntungkan, tolong menolong, ingat mengingatkan, dan saling memberi manfaat. Bukan malah saling memanfaatkan atau malah saling menjatuhkan. Dan bait ketiga dan keempat menyatakan bila ananda telah berhasil, janganlah lupa dengan orang yang telah memperjungkan, kawan-kawan seperjungan, dan  orang-orang yang pernah berarti sebelumnya. Karena keberhasilan itu bukanlah dapat dicapai sendiri tanpa bantuan sesama.


Capek kaki ringan tangan
Namun salero lapeh juo
Usah diharok labo nan gadang
Lipek gando ka diusaho

Capek kaki bermakna cepat kaki, mampu bergerak dengan cepat yang berarti tiada menunda-nunda. Ringan tangan  adalah mudah membantu, sehingga salero lapeh juo, yang maksudnya orang sekitar akan senang dengan pribadi yang cepat kaki dan ringan tangan dan senang pula membantu  ditiap-tiap kesulitannya.
Usah diharok labo nan gadang, bermakna jangan mengharapkan yang terlalu muluk, namun dari yang ada dilipatgandakan, seperti istilah sedikit-sedikit perlahan menjadi bukit.

Alun disuruh alah pai
Alun ditagah lah baranti
Baitu bana bainduak samang

Bermakna  belum di suruh telah pergi (dikerjakan) dan belum ditegah telah berhenti. Ini suatu cerminan dari  suatu pribadi yang memiliki reaksi cepat dan kontrol diri. Silahkan pembaca terjemahkan pula menurut versinya, karena tentu kemampuan kita berbeda beda.

Inilah lagu kedua yang terdengar oleh penulis saat Ibu menyanyikannya. Ini pula sebagai pemisah kita dalam postingan kali ini.

Anak manis anakku manis
Tidurlah tidur jangan menangis
Anak sayang anak ku sayang
Jika besar ingat sembahyang

Engkau lahir ke dunia ini
Memang sudah takdir Ilahi
Apabila engkau dewasa
Kan kau temui suka dan duka

Tapi jangan lupa agama
Ayah dan Ibu selalu berdoa
Kehadiran Yang Maha Esa
Agar hidupmu nanti bahagia

Assalamu'alaikum...

2 komentar:

  1. hm.. bisa kasi tau judul lagunya itu apa?
    yang ada lirik anak manis itu...

    BalasHapus
  2. Itu lagu yg biasanya ibu nyanyikan waktu kecil ke aku ke adek ku dan ke cucu nya. Jadi kangen ibu 😭

    BalasHapus

Jazakallahu